Ads:
.png)
Bondowoso - indometro.id.
Dalam mewujudkan masyarakat Bondowoso yang damai dan sejahtera, Kodim 0822 selalu menjalin komunikasi dengan berbagai komponen yang ada di wilayahnya, untuk membangun tali silahturahmi dan menjalin hubungan yang baik, dengan segala kalangan termasuk kepada para sesepuh para veteran dan purnawirawan TNI yang ada di Rembang, guna mendukung tugas pokok TNI.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan FKPPI atau Keluarga Besar TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Bondowoso, pada Kamis (11/8/2022). Melalui kegiatan Komsos dengan tema “SDM Keluarga Besar TNI Unggul, NKRI Kuat”.
Kegiatan Komsos tersebut berlangsung di aula Jenderal Sudirman komplek Kodim 0822 Jl. Letnan Sutarman No. 06 Bondowoso, dan dibuka oleh Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., dalam sambutannya, menyampaikan, "Bahwa Keluarga Besar TNI (KBT) merupakan salah satu komponen terpenting yang dinilai mampu mendukung segala tugas pokok TNI di masyarakat.
Disebutkan, Komunikasi Sosial bersama Keluarga Besar TNI/FKPPI bertujuan menumbuhkan kesadaran bela negara bagi organisasi keluarga besar TNI guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
Dandim 0822 juga menyampaikan, "Bahwa Keluarga Besar TNI hendaknya senantiasa mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara melalui kesadaran bela negara dan penanaman karakter bela negara menjadi penting.
“Melalui penanaman karakter bela negara diharapkan mampu menghasilkan generasi muda masa depan yang unggul berkualitas dan produktif dalam menghadapi tantangan Global untuk Indonesia yang lebih maju,” terangnya.
Sambutan Ketua FKPPI Mulyadi, SP. MM., mengatakan, "Bahwa yang pada intinya TNI dan KBT bersinergi untuk berkomitmen menyatukan visi dan misi untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mencegah timbulnya konflik sosial di wilayah Kabupaten Bondowoso yang disebabkan dengan adanya kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat.
Hal ini dapat menjadi salah satu bentuk kerawanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga perlu adanya suatu upaya untuk membina lingkungan masyarakat agar memiliki karakter bela negara yang kuat," tutupnya.
(Pendim0822/AR).
