INDOMETRO.ID– Nama Kamaruddin Simanjuntak jadi buah bibir warga. Dia dengan lantang membela keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk memperjuangkan keadilan terkait kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia di rumah Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 lalu. Sejumlah bukti-bukti dia sampaikan ke polisi.
Kamaruddin merasa tewasnya Brigadir Yosua janggal lantaran ditemukannya beberapa luka di tubuh sopir istri Irjen Ferdy Sambo itu. Kamarudin dan tim pembela keluarga Brigadir J sempat meminta Kapolri untuk menonaktifkan sejumlah petinggi Polri mulai dari Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan, Kombes Budhi Herdi. Permintaan penonaktifan ketiga pejabat ini dikabulkan Kapolri.
Terbaru, Kamaruddin meminta Polri untuk menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dari jabatannya lantaran sempat bertemu dengan Ferdy Sambo yang videonya viral beberapa waktu lalu.
Alasan lain untuk menghindari intervensi kasus penembakan yang kini diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Berani dan lantang menyuarakan permintaan keluarga Brigadir J, lalu siapa sebenarnya Kamaruddin Simanjuntak ini.
Dikutip dari beberapa referensi, Jumat 22 Juli 2022, Kamaruddin merupakan pria yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Pria berkumis ini diketahui lulusan jurusan hukum Universitas Kristen Indonesia. Selain menangani kasus Brigadir J, ternyata Kamaruddin pernah membela sejumlah kasus besar di tanah air. Apa aja?
1. Bela M Kece
Kamaruddin ternyata pernah menjadi tim kuasa hukum dari terpidana kasus penisataan agama M Kece. M Kece pun sudah divonis oleh majelis hakim dengan hukuman penjara 10 tahun. Kasus M Kece juga sempat menggerkan publik lantaran menistakan agama islam.
2. Kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri
Kasus perseteruan kerjasama bisnis investasi pembangunan hotel di Batu, Malang, Jawa Timur pada tahun 2016 sempat dipegang oleh Kamaruddin. Dia dipercaya menjadi kuasa hukum anak Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri yang berseteru dengan Fadlan Muhammad dalam kasus tersebut.
3. Bela Indra Bonaparte
Selanjutnya Kamaruddin juga menangani kasus persetruan antara salah satu pendiri OI Indra Bonaparter dengan Iwan Fals terkiat dokumen yang diduga palsu pada April 2022. Indra melaporkan beberapa orang termasuk istri Iwan Fals ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pelaporan itu terkait kasus dugaan akta palsu organisasi OI, perkumpulan untuk penggemar Iwan Fals. Nama Indra dijadikan salah satu ketua pengawas Ormas OI tanpa dia ketahui.
Sumber : VIVA
