INDOMETRO.ID– Ternyata bukan kali ini saja prajurit Tentara Nasional Indonesia bernama Kopral Dua Muslimin berusaha menghabisi nyawa istrinya, Rina. Sebelum menyewa Sugiano alias Babi Cs untuk menembak mati istrinya di jalan dekat rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, prajurit TNI Angkatan Darat yang berdinas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15/Dahana Bhaladika Yudha juga pernah merencanakan pembunuhan yang tak kalah sadis dan mengerikan.
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dalam konferensi pers dilansir, Senin 25 Juli 2022, dari pengakuan pelaku penembakan, Kopda Muslimin pernah juga menyuruh Babi untuk menghabisi nyawa Rina dengan tiga cara lain.
Kepada penyidik tim gabungan TNI-Polri, Babi Cs mengaku pernah disuruh prajurit TNI itu membunuh Rina dengan cara meracunnya. Namun, tak dijelaskan apakah Babi sempat melaksanakan rencana pembunuhan berencana itu.
Lalu, Kopda Muslimin menuyuruh Babi membunuh istrinya itu dengan modus pencurian. Tapi tidak diketahui pula apakah rencana itu sempat terlaksana atau tidak.
Dan yang tak kalah menyeramkan, Kopda Muslimin juga merencanakan pembunuhan terhadap Rina dengan cara menggunakan media ilmu hitam, yakni santet.
Di hadapan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Irjen Ahmad mengungkapkan bahwa motif Kopda Muslimin ingin menghilangkan nyawa Rina ialah adanya hubungan birahi antara pelaku dengan seorang wanita.
"Motifnya punya pacar lagi. 8 saksi sudah kita periksa termasuk pacarnya berinisial W," kata Kapolda.
Untuk diketahui, walaupun dua peluru yang ditembakkan Si Babi bersarang di tubuh Rina, tapi nyawanya masih tertolong. Saat ini Rina masih berada di ruang perawatan di rumah sakit.
Sumber : VIVA
