Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, saat memimpin Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi DPRD, di gedung DPRD Indramayu, Kamis (17/2).
Syaefudin menyatakan, sebelumnya, dia telah mendapat kabar langsung dari Lucky Hakim, mengenai kesediaannya untuk hadir dalam rapat paripurna tersebut. Namun, karena terkonfirmasi positif Covid-19, maka Lucky Hakim batal hadir.
"Beliau (Lucky Hakim) mendapatkan ujian musibah, mendapatkan (terkonfirmasi positif) Covid-19," ujar Syaefudin.
Syaefudin pun mengaku, telah menerima hasil laboratorium yang menyatakan Lucky Hakim terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian, Lucky Hakim dalam keadaan tidak bergejala.
"Kami mengajak semuanya mendoakan agar wakil bupati cepat sembuh, kembali pulih dan bisa bekerja kembali bersama bupati," tukas Syaefudin.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu mengalami lonjakan sejak akhir Januari 2022. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, pada Kamis (17/2/2022), terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 195 orang. Dengan penambahan itu, maka total pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.085 orang.
Dari jumlah kasus itu, tercatat ada 31 orang yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 / bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Indramayu mencapai 21,37 persen, atau terisi 31 tempat tidur dari total 145 tempat tidur yang tersedia.
(her)
