Ads:
.png)
TTS, indometro.id-
Yayasan Kebun Anggur (YKA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Pelatihan peningkatan kompetensi guru PAUD yang di selenggerakan oleh Yayasan Kebun Anggur (YKA) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan peningkatan kompetensi diberikan kepada seluruh guru-guru PAUD di NTT yang benaung di YKA,
bertempat di Aula Losmen Anda selama 3 hari mulai dari Rabu tanggal 15-17 september 2021.
Adapun narasumber berasal dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten TTS.
Seluruh peserta dari PAUD YKA begitu bersemangat mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi guru PAUD tersebut.
Hadir pada kesempatan itu adalah Bunda Paud TTS, Ny. Oktovina Tahun-Lado, SH, dan Kabid Paud dan PNF Dinas PK, Yezua O. Kause, M.Pd bersama dengan para narasumber dari HIMPAUDI, Yudeleta L. Nubatonis, SE,, M.Pd, Pinta Sihombing, S.Th, Orance M. Kou, M.Pd, Agustina Dahaklory, S.Pd.
Bunda Paud TTS Ny. Oktovina Tahun-Lado, SH menyampaikan
rasa bersyukur karena Yayasan Kebun Anggur merasa peduli untuk meningkatkan kompetensi pendidik paud di TTS
Dikatakan bahwa memang sampe sekarang belum sampe 50% guru paud di TTS yang mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi seperti ini.
"Saya berharap kepada seluruh guru PAUD yang ada di TTS agar mampu meningkatkan kompentensi diri sendiri, seperti mengikuti pelatihan-pelatihan seperti ini,"ujarnya.
Dan mereka harus benar-benar belajar untuk meningkatkan kompetensi mereka. Tentunya kami sebagai Bunda paud akan mendorong lewat pemerintah maupun lewat yayasan dan mitra dan kita tetap melaksanakan meningkatkan kompetensi para pendidik.
Kabid Paud dan PNF dinas PK Kabupaten TTS, Yezua O.Kause, M.Pd, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kebun Anggur yang sudah turut hadir dan membantu pemerintah dalam membangun PAUD di TTS. Dan mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi untuk guru-guru paud yang ada.
"Paud dari yayasan anggur merah yang sudah terdaftar di dinas PK hanya beberapa saja, dan kami mohon setelah ini maka semua ajulakan permohonan kepada dians untuk proses SK untuk paud." Ujarnya.
Lebih lanjut Kabid Paud dan PNF Wadah pendidikan dasar anak usia dini dan pendikdikan non formal, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pwndidik dan dan tenaga kependidikan melestarikan daerah matera yang berjaya mengujudkan tata kolola.
"Yayasan Kebun Anggur juga termasuk dalam ajaran kebijakan pendidikan anak usia dini, bahwa bukti nyata ada perluasan akses pendidikan, tidak saja manjaga pro atau menjadi dewa pemerintah daerah tapi banyak pertisipasi pihak-pihak yang turut mengakses pendidikan usia dini," ungkap Yezua.
"Saya sebagai Kabid PAUD terjun langsung kebeberapa lembaga sasaran, termasuk di situ ada lembaga paud yang disponsori oleh Yayasan Kebun Anggur," tuturnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Kebun Anggur (YKA), Joko Warsiono Sidik menyatakan bahwa pihaknya hanya mengfasilitasi dan setelah itu kalau sudah berdiri baik, maka kami akan melepas untuk hidup mandiri untuk kehedapannya lagi lebih bagus, dan kami akan ke tempat lain lagi.
"Saya mengapresiasi guru-guru paud yang ada, dan saya juga memperlengkapi guru-guru paud dengan trening-trening pelatihan seperti ini," Ungkap Joko.
Lebih lanjut Ketua YKA, Kami juga mengediakan mempesiapkan fasilitas belajar mengajar seperti gedung, meja, kursi, alat perlengkapan edukasi, Leptop dan TV.
