Ads:
.png)
 |
| Ket Foto; Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bertolens Liu |
TTS,indometro.id-
Pekerjaan jalan Bonleu sepanjang 1,7 kilometer terancam tidak dikerjakan dalam tahun ini.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Bertolens Liu kepada wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.
Dikatakan perubahan anggaran yang molor jadi penyebabnya.
Menurut Lens jika penetapan anggaran perubahan baru akan dilakukan akhir September maka selanjutnya proses tender mulai awal Oktober.
"Proses tender bisa sebulan artinya pekerjaan akan dilakukan bulan November. Sementara perkiraan cuaca dari BMKG,hujan akan mengguyur TTS mulai November", ujarnya.
Selain itu juga pembatasan penyerapan anggaran 15 Desember sehingga waktu sangat mepet sementara butuh waktu selama 90 hari untuk pekerjaan jalan sepanjang 1,7 KM.
"Kita mau proses tapi masih harus pertimbangkan sisi kualitas,karna pekerjaan jalan hotmix ini harus berkualitas. Jika waktu seperti ini tidak memungkinkan",tambah kadis Lens.
Lebih lanjut dikatakan total anggaran untuk pekerjaan jalan Bonle'u sebesar 3,750 milyar.
Karna itu dirinya akan berkomunikasi dengan masyarakat Bonle'u agar pekerjaan jalan dilakukan tahun depan dan pihaknya akan menambah anggaran menjadi 5 milyar.
Beberapa warga masyarakat Bonle'u dikonfirmasi media ini Selasa 28/9/2021 enggan berkomentar karna ada kepastian soal waktu pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut.
Untuk diketahui masyarakat desa Bonle'u, kecamatan Tobu menutup sumber air yang selama ini dikonsumsi warga kota Soe.
Masyarakat menuntut pemerintah memperhatikan infrastruktur terutama jalan agar masyarakat tidak terisolir saat musim penghujan.
Pemerintah kemudian menganggarkan dana dalam perubahan APBD dan dilakukan kesepakatan bersama bahwa jalan Bonle'u akan dikerjakan bulan Oktober.
Namun kenyataannya berbagai alasan jadi pertimbangan sehingga dikuatirkan akan terjadi penutupan sumber air untuk ke dua kalinya.
