Kutacane, Pos Lawe Pakam yang berada di perbatasan langsung Kabupaten Aceh Tenggara - Kabupaten Karo (Aceh - Sumutera Utara) mulai dijaga ketat oleh satgas Covid-19 .
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait larangan mudik, menjadikan pos perbatasan ini mulai menurunkan sejumlah personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas perhubungan dan Satgas Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) sejak Selasa 4 Mei 2021.
Sejumlah personel mulai siaga dan di tempatkan di perbatasan ini, namun para pelintas maupun pemudik masih diizinkan masuk tanpa pemeriksaan yang ketat sebelum batas waktu yang ditentukan yakni tanggal 6 Mei 2021.
Kepala Dinas Perhubungan Agara, Zahrul Akmal menyebutkan tindakan ini dilakukan berdasarkan amanat surat edaran Gugus Tugas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 dan Permenhub Nomor 13 tahun 2021.
"Alhamdulillah siang ini dapat turun bersama dengan stakeholder terkait Plt. Kalaksa BPBD, Kabag Ops Polres, Pasi Ops Kodim, Kasat Lantas, Kadis Kesehatan dan Rekan-rekan dari Organda untuk memastikan kesiapan Pos.
Penyekatan Lebaran di Lawe Pakam Kabupaten Aceh Tenggara, baik itu jalan nasional atas maupun jalan Kabupaten bawah yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil bumi sebagai tindak lanjut larangan mudik oleh pemerintah secara nasional," sebut Zahrul saat melakukan peninjauan kesiapan sarana dan prasarana di perbatasan Lawe Pakam, Rabu 4 Mei 2021.
Pos perbatasan Lawe Pakam ini direncanakan mulai akan aktif melakukan penyekatan tepat pada tanggal 6 Mei 2021 pada pukul 06.00 WIB sampai 17 Mei 2021 pada pukul 24.00 WIB.
"Dalam kesempatan ini, selain mengecek pos penyekatan kewenangan Kabupaten Aceh Tenggara tim satgas juga mengunjungi pos penyekatan yang dibuat oleh Pemda Tanah Karo tepatnya sekitar 150 meter arah selatan perbatasan Lawe Pakam," tutup Kadis perhungungan Zahrul Akmal.
Posting Komentar untuk "Pos Perbatasan Lawe Pakam Agara Mulai Diperketat "