INDRAMAYU, INDOMETRO.ID.--- Kartini Menjadi motivasi Untuk para Wanita masa kini, Semangat Dan perjuangannya tidak akan pernah luntur sebab banyak melanjutkannya.
Jiwa semangat kartini yang Sudah mendarah daging Pada setiap generasi Dan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Saat ini perempuan Tidak lagi hanya Melayani rumah tangga ,melainkan juga turut berperan dalam roda perekonomian keluarga daerah hingga bangsa.
Ditemui awak media
,Nur Kholishah Farihah, S.pd.I salah satu contoh Kartini dengan Kisah inspiratifnya.
Perempuan 29 Tahun Menjadi salah satu pendamping sosial (PKH) Desa kecamatan Lohbener. Tugas pokok Pendamping sosial (PKH) membina keluarga penerima manfaat ( KPM) menjadi keluarga mandiri.
Tugas pendamping sosial ( PKH) secara umum dibagi dua yaitu tugas persiapan Program dan tugas rutin yang akan dilaksanakan Oleh Pendamping saat awal menjadi pendamping sosial PKH di wilayah masing masing. Tugas pendamping Sosial meliputi menyelenggarakan pertemuan awal , Sosialisasi program kepada calon KPM PKH dan masyarakat umum , Membentuk kelompok peserta PKH , melaksanakan validasi data calon KPM Serta mengentri Hasil validasi ke sistem e- pkh Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait "Ujar Nur Kholishah Fatihah,Spd.I.
Sedangkan tugas rutin Pendamping PKH Melaksanakan Pemutakhiran Data KPM, menerima pengaduan Baik Dari KPM PKH maupun dari masyarakat umum dan menindaklanjuti aduan sesuai prosedur yang berlaku, melakukan pertemuan kelompok atau pertemuan peningkatan kemampuan keluarga ( P2k2) atau FDS ( Family Development season) setiap bulan, melakukan kunjungan insidetil kepada KPM Yang tidak memenuhi komitmen, melaksanakan verifikasi kefasilitas Pendidy dan fasilitas kesehatan di wilayah binaan , melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan
Oleh karena itu peran pendamping Dalam progres PKH Tidak lagi hanya sebagai hanya petugas verifikasi komitmen dan validasi data KPM tetapi juga melakukan input data KPM yang telah divalidasi dan di mutakhirkan datanya setiap ada perubahan dilapangan.
( Mataram)
