Ads:
.png)
Babinsa Kembanglimus Borobudur bersama Dinkes Kabupaten Magelang lakukan fogging guna cegah wabah demam berdarah di Dusun Gombong.
(Foto | Narwan Eska)
Magelang, indometro.id – Salah satu upaya mencegah wabah demam berdarah adalah dengan metode pengasapan (fogging). Seperti dilakukan oleh Babinsa Koramil 19/Borobudur Sertu Pramujo dan Borobudur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang. Kegiatan juga dibantu Perangkat Desa untuk memberantas sarang nyamuk di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (1/4/2021).
Langkah tersebut diambil karena adanya indikasi salah satu warga yang terkena demam berdarah (DB). Sebelum melaksanakan fogging, terlebih dahulu diadakan musyawarah dan penyuluhan dari Bidan Desa dan Puskesmas Borobudur.
Bidan Desa Kembanglimus, Indar, mengimbau agar masyarakat waspada terhadap penularan penyakit demam berdarah dengan cara 3M. Yaitu menguras, menutup dan mengubur.
“3M yaitu menguras atau membersihkan tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, tempayan, dan mengubur barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” terang Indar.
(Foto | Narwan Eska)
Sementara Kepala Desa Kembanglimus Suci Arimbi mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bidan Desa serta Puskesmas, atas partisipasinya dalam pencegahan wabah DB di desanya.
"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat membantu warga masyarakat. Sehingga ke depan masyarakat terbebas dari wabah demam berdarah," kata Suci Arimbi. (Narwan Eska)
