Saumlaki, indometro.id - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat di temui wartawan di kediamannya pada Sabtu, 13 Maret 2021 Pukul 09:34 WIT mengatakan ; masyarakat kepulauan tanimbar terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam perjuangan mendapatkan PI 6%
"Terkait dengan pemberitaan yang mengatakan soal participating interest (PI) ini berhubungan dengan pembiayaaan seluruh tahapan operasional sampai dengan produksi tentu benar, sebelum Menteri ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 37 Tahun 2016 yang mengisyaratkan bahwa beban biaya (PI) 10% terkaver, ditanggung lebih dahulu oleh kontraktor" Ungkap Bupati Kepulauan Tanimbar
Menurut Fatlolon, maksud dari kontraktor tersebut adalah konsorsium atau sebuah badan hukum migas yang mengelola satu lapangan migas sehingga, jika kita bicara tentang blok masela maka berdasarkan Permen 37 ESDM No 37 Tahun 2016 itu, yang dimaksudkan dalam hal tersebut adalah Inpex Masela dan Konsorsiumnya
"Jika opini tentang (PI) yang mengandung makna daerah harus menyediakan sekian triliun itu sudah tidak berlaku lagi. menurut Fatlolon dulunya, sebelum Menteri ESDM mengeluarkan peraturan baru yaitu Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2016, maka sekarang konsekwensi (PI) terhadap biaya itu sudah tidak ada, karena ditanggung oleh kontraktor dalam hal ini inpex dan grup konsorsium jika bicara tentang blok masela" Bebernya.
"Daerah perlu merebut PI itu supaya diikutsertakan secara operasional dari aspek kepemilikan dan tentunya dari aspek pengamanan masyarakat lokal, maka Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan berjuang terus karena masyarakat terdekat adalah Tanimbar" Ujarnya.
"Masalah PI, Tanimbar akan terus berjuang. juga bermohon kepada Gubernur Provinsi Maluku agar dengan kebijaksanaan bisa memberikan PI kepada Kabupaten Kepulauan tanimbar, bahkan akan sampai kepada Presiden dengan harapan bisa mengambil jalan tengah untuk membagi porsi PI 10 % kepada daerah ini" Harapnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan DPRD telah bersepakat PI 6% sesuai hasil paripurna antara DPRD dan Pemerintah Daerah pada Paripurna Istimewa Bersama Seluruh Elemen masyarakat, Jumat 12 Februari 2021. tetapi keputusannya ada di pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tentu kita akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk masyarakat kepulauan Tanimbar.
Fatlolon memberikan apresiasi kepada OKP dan Ormas yang tergabung dalam Gerakan Tanimbar Bersatu kepulauan tanimbar yang telah mendukung pemerintah daerah dan DPRD, INPEX dalam rangka untuk mempercepat produksi Blok Masela, dan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang beroperasinya blok masela pada saat pelaksanaan operasional agar iklim investasi tercipta dengan baik agar investor lebih mudah datang ke daerah ini untuk berinvestasi.
Dirinyapun menyampaikan Kepada seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar agar terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah, pimpinan dan anggota DPRD dan pihak terkait untuk meminta kepada pemerintah provinsi maupun pusat agar pembagian porsi PI 10% harus juga diberikan kepada Kabupaten Kepulauan tanimbar secara proporsional dengan mempertimbangkan resiko yang kemunkinan akan timbul. Bupati Kepulauan Tanimbar meminta agar masyarakat tetap berdoa agar perjuangan ini mendapat restu dari Tuhan dan leluhur" Ajak Fatlolon
IM-51/NFB
