Pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Periode 2016-2021 |
Dalam kesempatan tersebut, H. Moh. Suhaili mengatakan bahwa momentum seperti ini tidak pernah dibayangkan atau dikhayalkan untuk diadakan.
Empat hari terakhir saya sakit. Bukan karena takut kehilangan jabatan atau posisi kedudukan. Namun karena terbayang penyesalan selama 10 tahun mengabdi belum maksimal dalam memberikan pengkhidmatan untuk masyarakat Loteng," ratapnya.
Bahkan, meski dalam kondisi sakit pihaknya keliling ke 12 Kecamatan. Hal itu dilakukan semata-mata sebagai bentuk ikhtiar dalam memberikan manfaat untuk orang banyak di sisa-sisa pengabdian menjadi pelayan masyarakat.
Diakui, dalam ikhtiar selama 10 tahun pihaknya tertatih-tatih. Meski begitu, bisa dikatakan Loteng baru menentukan tujuan arah pembangunan. Belum banyak yang bisa dirasakan.
Saya titip amanah kepada para khadam masyarakat agar lebih baik lagi dalam memberikan pengkhidmatan," pesannya.
Ia juga mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan. Pihaknya juga berharap agar jangan ada dendam yang terpendam.
Sementara, Wakil Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri mengakui jika perjalanannya bersama Suhaili cukup panjang. Beliau banyak berguru dari Suhaili tentang cara memimpin.
Penjabat Sekda Loteng, HL. Muhamad Idham Khalid mengungkapkan bahwa dibalik ketegasan sosok Suhaili, ia juga sangat humoris. Dengan jiwa humornya ia mampu mencairkan ketegangan.
Sudirman Lombok