Ads:
.png)
Dinas Kominfo Kota Batam Bersama (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.
Batam, indometro.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam menerima kunjungan dari Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia pada Kamis (12/11).
Adapun tujuan dari kunjungan ini diskusi perihal pengelolaan publikasi, hubungan antar lembaga, media dan pemberitaan di Pemerintah Kota Batam di masa Covid-19.
Pada kunjungan kali ini, rombongan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemberitaan Eko Brurianto, Kepala Seksi Publikasi Irwansyah ST serta Kasi Dokumentasi Andro Sandjaja, ST.
Rombongan Kemenpan RB dipimpin oleh Kepala Bagian Komunikasi Publik, Elfansuri, SIP., MA., Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Antar Lembaga, Ahmad Antonia, S.E. beserta staf humas lainnya.
Dalam diskusi, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah memaparkan kondisi kehumasan di Pemerintah Kota Batam. Azril menjelaskan tantangan dan strategi Humas dalam menyebarluaskan informasi Kegiatan Pemerintah Kota Batam kepada masyarakat.
“Humas baru masuk Kominfo tahun ini, sebelumnya merupakan bagian dari Setdako,” ucap Azril.
Selain memaparkan sejarah kehumasan Pemko Batam, Azril juga menyampaikan tugas-tugas rutin humas baik sebelum maupun di masa pandemi Covid-19. Dengan diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan tentang kehumasan baik untuk Kemenpan RB RI maupun Pemko Batam.
“Kami juga memiliki portal yaitu Media Center Pemerintah Kota Batam yang sangat aktif serta portal khusus lawancorona.batam.go.id yg menginformasikan khusus mengenai covid-19,” ujar dia.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Kemenpan RB , Elfansuri, mengatakan melalui kegiatan ini kedua belah pihak dapat bersilaturahmi, bertukar informasi perihal kegiatan kehumasan selama Pandemi Covid-19.
“Selain itu bagaimana hubungan dengan media, sosialiasasi penanganan Covid-19 dan segala macam. Tentu kami ingin melihat fasilitas kehumasan di sini,” imbuhnya. (*)
(gst)
