-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pembangunan New Mall Tatura Palu terus berjalan di Situasi Covid-19

    redaksi
    Rabu, 20 Mei 2020, Mei 20, 2020 WIB Last Updated 2020-05-20T06:27:36Z

    Ads:

    Foto// Suasana Konfrensi Pers di Kantor PT CNE Palu dipimpin langsung oleh Direktur PT CNE Palu Muhammad S La'anto.(19/5) Foto (Dok. Indometro)

    PALU, indometro.id - setelah proses peletakan batu pertama pada 20 februari 2020 pembangunan Mall Tatura terus bergerak ditengah Wabah Covid-19

    olehnya dalam rangka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan Pihak Pengembang  melaksanakan pekerjaan pekerja sesuai y anjuran pemerintah dengan pembentukan satgas yang bertugas khusus dalam penanganan covid 19 dikompleks pembangunan

    "Kita Membentuk Satgas Covid-19 yang akan mengawal jalannya proses pembangunan ini, hingga adanya pernyataan resmi dari pemerintah yang menyatakan bahwa kita telah clear n clen dari Virus ini. Kata Direktur PT Citra Nuansa Elok (CNE)  Muhammad S La'anto dihadapan sejumlah Awak Media pada Selasa (19/5) sore

    Pembangunan kembali gedung New Mal Tatura (NTM) Palu juga sempat terhenti akibat pandemi Covid 19. Setelah proses peletakan batu pertama pada 20 Februari 2020. Namun awal Ramadhan, prosesnya dimulai kembali.kemudian agar projek ini  tetap berjalan sesuai rencana, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk melaksanakan protokol kesehatan bagi pekerja dalam proses pembangunan itu.

    " Satgas Covid-19 itu menjalankan tugas pemantau dan pemeriksaan yang akan dilaporkan Kepada Dinas Kesehatan kota Palu atau dengan puskesmas terdekat, ucap memet sapaannya

    Hal ini tambahnya adalah bentuk antisipasi agar jangan sampai pada projek ini ada indikasi yang akan di sebabkan dari OTG, ODP

    " Satgas sudah memantau kesehatan para driver dan pekerja saat ini sekalipun belum banyak tenaga atau masih didominasi oleh pata drives,”kata dia

    Menurutnya dalam hal ini Satgas Covid juga membangun kerjasama dengan Puskesmas setempat termasuk melaporkan hasil pemantauan kesehatan pada Dinas Kesehatan Palu. Sehingga nantinya data-data pemeriksaan pekerja bisa terintegrasi pada gugus tugas dan tim surveilance pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid 19 Kota Palu.

    “Ini baru tahap awal, kedepan proses integrasi ini akan terus diperkuat dengan gugus tugas covid-19 Kota Palu,”tuturnya.

    selain itu tambahnya Pembentukan Satgas tersebut juga sebagai persiapan pemantauan kesehatan kepada para tenaga kerja yang rencananya didatangkan dari pulau jawa sebanyak 250 orang,  termasuk pula para Tenaga kerja lokal yang akan mendampingi mereka nantinya sebanyak 300 an orang.



    sekalipun Kondisi Covid 19 saat ini telah memaksa sejumlah proyek infrastruktur pemerintah untuk sementara dihentikan akibat terjadinya refocusing anggaran namun mengaku pihaknya sangat bersyukur karna proses pembangunan NTM bisa tetap berjalan ditengah pandemi disebabkan  sumber pembiayaannya bukan berasal dari APBD namun bersimber dari kemandirian

    “Malalui kesempatan ini kami sangat berharap doa  dari seluruh masyarakat avar proses pekerjaan mall ini bida rampung sesuai target ysbg ada yakni selama 18 bulan,”tutup memet.

    Kesempatan Sama Ketua Satgas Covid 19 PT CNE, Muhammad Yakin yang didampingi Sekretarisnya, menjelaskan bahw jumlah personil Satgas yang dibentum ada sebanyak 5 orang.

    "Sejauh ini, protokol pencegahan yang telah kita lakukan baru sebatas uji suhu tubuh pekerja dengan thermogun. Pemantauan kesehatan ini dia lakukan setiap hari.sebutnya

    lebih lanjut dia berkata bahwa Pembentukan Satgas merupakan Instruksi Menteri PUPR. yang telah dia amanatkan dalam setiap kegiatan penyelenggaran jasa kontruksi saat ini perlu adanya protokol pencegahan Covid.

    “Itulah yang menjadi dasar sehingga kemudian PT CNE diperintahkan bentuk Satgas.”paparnya.

    lanjut Muh  Yakin, bahwa projek tersebut karena projek tersebut masih berlangsung dalam waktu yang lumayan lama, maka kedepan pihaknya akan mengintegrasikan pola pemantauan ke dinas kesehatan. Termasuk untuk melengkapi personel Satgas dengan dikunga para  tenaga medis.

    “ Alhamdulillah, metode penerpan protokol Covid-19 pada pekerjaan di New Mall Tatura  ini Sudah berjalan,  sejalan dengan itu pola ini pun akan terus kita benahi sesuai denganlangkah antidipasi kita dalam upaya pencegahan dam Penanganan virus Covid-19 dikota Palu”pungkasnya. HAMID


    "kita berharap agar seluruh warga masyarakat dapat mendoakan kelancaran Pembangunan New Mall Tatura ini.sehingga sesuai dengan target kita yakni selama 18 bulan akan bisa terwujud.

    Kata memet pengaruh Covid terhadap proses pembangunan Mall tatura ini sangat lah jrlas dirasakan



    Direktur Utama PT CNE, M Sandiri La Anto menjelaskan, saat ini proses penggalian tanah dasar bangunan NTM sudah berjalan. Rencananya, sedalam 8 meter. Pihaknya mengerahkan sebanyak 6 unit eskalator untuk menggali dan 65 unit truck pengangkut.

    Ditahap ini kata dia,  belum banyak tenaga kerja yang digunakan. Karena secara teknis hanya proses menggali dengan eskapator dan mengangkut dengan truck.

    “Akan tetapi Satgas sudah memantau kesehatan para driver,”katanya, Selasa 19 Mei 2020.

    Memet sapaan akrabnya memaparkan, Satgas Covid juga membangun kerjasama dengan Puskesmas setempat termasuk melaporkan hasil pemantauan kesehatan pada Dinas Kesehatan Palu. Sehingga nantinya data-data pemeriksaan pekerja bisa terintegrasi pada gugus tugas dan tim surveilance pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid 19 Kota Palu.

    “Ini baru tahap awal, kedepan proses integrasi ini akan terus diperkuat dengan gugus tugas Kota Palu,”jelasnya.

    Pembentukan Satgas ini lanjut dia juga sebagai persiapan pemantauan kesehatan tenaga kerja yang rencananya didatangkan sebanyak 250 orang dari Pulau Jawa pada akhir tahun nanti. Tenaga kerja ini akan mendampingi tenaga kerja lokal yang juga dipersiapkan sebanyak 300 orang.

    Memet mengaku bersyukur proses pembangunan NTM bisa tetap berjalan ditengah pandemi yang memaksa sejumlah proyek infrastruktur pemerintah untuk sementara dihentikan lantaran terjadi refocusing anggaran.

    Kondisi itu ia akui tidak memengaruhi proses pembangunan NTM karena adanya kemandirian sumber pembiayaan.

    “Untuk itu kami sangat berharap doa masyarakat dalam
    mendukung pekerjaan mall milik kita bersama ini,”tandasnya.

    Ketua Satgas Covid 19 PT CNE, Muhammad Yakin, menjelaskan, jumlah personil Satgas sebanyak 5 orang,olehnya saat ini protokol pencegahan yang dilakukan baru sebatas uji suhu tubuh pekerja dengan thermogun. Pemantauan kesehatan ini dia lakukan setiap hari.

    Pembentukan Satgas menurutnya merupakan Instruksi Menteri PUPR. Yang mengamanatkan dalam setiap kegiatan penyelenggaran jasa kontruksi, perlu adanya protokol pencegahan Covid.

    “Berdasarkan itu maka PT CNE diperintahkan bentuk Satgas.
    Lalu setiap pagi kami tes suhu tubuh untuk mengidentifikasi potensi penyebaran. Intinya saat ini suhu badan harus steril dari 38drajad celcius,”paparnya.

    Mengingat kata dia, pengerjaan masih berlangsung lama, maka kedepan pihaknya akan mengintegrasikan pola pemantauan ke dinas kesehatan. Termasuk melengkapi personel Satgas dengan tenaga medis.

    “Sudah berjalan dan pola ini akan terus kita lakukan pembenahan”jelasnya.

    Sementara itu, penanggung jawab pembangunan NTM, Abdul Rahman, ST mengutarakan progres pembangunan saat ini baru mencapai 3.31 persen. Akan tetapi terjadi surplus pekerjaan 0,92persen.

    Saat ini tahap pekerjaan sebenarmya masih dalam proses persiapan yakni berupa pekerjaan penggalian material tanah dengan target sekitar 43ribu kubik atau setara dengan 20ribu retase satuan truck

    “Proses penggalian dilokasi ini kita menurunkan alat Berat Sebanyak 5 unil dan 1 unit di lokasi pembuangan material galian, Penggalian ini kami ditarget selesai dalam 1 bulan kedepan,tuturnya

    Kata Rahman dalam Hal ini terkait buangan material Galian tersebut pihaknya sudah mempunyai lokasi khusus yang berada di desa tinggede namun jika ada masjid atau tempat ibadah lainnya yang membutuhkan material itu pihaknya akan membantu

    "Kita membawa material buangan itu di lokasi yang berada dipinggir sungai desa tinggede tepatnya di sekitar tanggul yang tujuannya untuk membantu memperkokoh tanggul yang ada,  dan buangan itu tidak akan mengganggu karena jauh dari pemukiman warga serta akan memadatkan struktur tanah yang ada dilokasi tersebut. pungkasnya. (HAMID melaporkan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini