Akibat ledakan tabung gas, Ramayana Plaza Medan mengalami kerusakan di lantai bawah, Rabu (25/3). |
Medan, indometro.id- Ledakan keras mengguncang Ramayana Plaza Medan Teladan, Jalan SM Raja Medan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (25/3) siang.
Ramayana Plaza Medan, yang terletak persis di depan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan itu mengalami kerusakan cukup parah di lantai bawah.
Ledakan terdengar dua kali. Ledakan itu membuat orang-orang yang berada di pusat perbelanjaan pakaian itu lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Seorang security di Ramayana Plaza Medan mengungkapkan, ledakan itu berasal dari salah satu tenant restoran ice cream di lantai bawah.
Ledakan bersumber dari tabung gas. Ledakan itu mengakibatkan karyawan restoran yang sedang bekerja mengalami luka-luka.
Tim Gegana Brimob Polda Sumut juga telah diturunkan ke lokasi untuk mengamankan lokasi sekaligus melakukan penyelidikikan sumber ledakan.
Security itu menceritakan bahwa ledakan cukup keras dan mengagetkan warga yang ada di tempat itu.
“Iya tadi, tiba-tiba aja terdengar duar! Ledakannya keras kali. Dua kali ledakannya,” kata seorang security yang enggan menyebut namanya.
Security itu menceritakan bahwa ledakan cukup keras dan mengagetkan warga yang ada di tempat itu.
“Iya tadi, tiba-tiba aja terdengar duar! Ledakannya keras kali. Dua kali ledakannya,” kata seorang security yang enggan menyebut namanya.
Laporan sementara, ledakan ini melukai dua orang.
Hingga kini lokasi ledakan sudah dipasangi garis polisi (police line) dan dijaga sejumlah polisi termasuk security.
Aktifitas di lokasi juga sempat terhenti hingga siang ini.
Manager Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Medan, Nurly, mengakui adanya ledakan di Ramayana Plaza bersumber dari tabung gas.
Akibatnya restoran yang menjadi lokasi ledakan rusak parah.
Setelah terjadi ledakan, pusat perbelanjaan pakaian yang selama ini cukup ramai pengunjung tersebut kemudian ditutup.
Polisi juga mengimbau para pengunjung untuk membubarkan diri, tidak bergerombol, untuk mencegah penularan virus Corona.
“Sedang ditangani kepolisian. Masih diselidiki. Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Mantan Camat Medan Sunggal ini.
Dia enggan merinci, berapa orang yang terluka akibat ledakan itu.
Berita ini sudah terbit di SURYA KEPRI
Berita ini sudah terbit di SURYA KEPRI