Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic |
indometro.id-Italia saat ini menjadi negara nomor satu di dunia yang paling parah terpapar Virus Corona (Covid-19) setelah China. Tercatat, hingga saat ini sudah ada lebih dari 5.400 orang yang meninggal dunia di negara tersebut dan mencatatkan hampir 60 ribu kasus.
Menanggapi situasi krisis di Italia tersebut, gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, justru tak terkejut. Sebab, sejak Februari 2020, ia sudah memprediksi bahwa kasus Virus Corona di Italia akan semakin bertambah dan situasi menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
Pada 26 Februari, Rakitic dan pemain Barca lainnya mengunjungi Naples untuk menghadapi Napoli dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Rakitic menerangkan bahwa pada saat itu masyarakat Italia sudah banyak yang khawatir dengan penyebaran Virus Corona.
“Itu tidak mengejutkan. Ketika kami pergi ke Naples (di Liga Champions bulan lalu), orang-orang banyak membicarakannya di Italia dan saya berkata kepada Xavi (dokter tim) bahwa ini akan menjadi lebih buruk," ujar Rakitic, seperti dilansir dari Goal, Senin (23/3/2020).
Menurut Rakitic, saat ini hal terbaik yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tetap berada di rumah sesuai instruksi dari pemerintah. Ia tidak memungkiri bahwa hal ini akan membosankan. Akan tetapi, ini dinilainya jauh lebih baik guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Sekarang ini hal terbaik yang bisa kita lakukan. Saya ingin keluar di jalan dan berjalan-jalan, tapi itu tidak diperlukan saat ini. Kita harus di dalam ruangan. Saya tidak suka itu, tetapi itu penting dan penting," jelasnya.(mrh)