12 Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah Corona

Ads:

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, indometro.id – Peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur mengalami perubahan warna signifikan pada Jumat (27/3/2020). Sejumlah daerah kota atau kabupaten yang sebelumnya berwarna hijau langsung berubah menjadi merah setelah ditemukannya pasien positif terjangkit virus corona.

Dari data di situs infocovid19.jatimprov.go.id, terdapat perubahan status di sejumlah wilayah yakni Kabupaten Situbondo, Lumajang, Jember, dan Kota Batu, yang kini menjadi zona merah.

Sementara Kabupaten Bojonegoro yang sebelumnya berwarna hijau berubah menjadi kuning setelah ditemukannya satu orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

"Ada empat wilayah baru zona merah, yaitu Kota Batu, Kabupaten Situbondo, Lumajang, dan Jember. Wilayah tersebut sebelumnya tidak masuk zona merah. Karena sudah ada yang positif maka dinyatakan masuk zona merah," ucap Khofifah saat konferensi pers di Gedung Grahadi Surabaya.

Di Kota Batu misalnya, sebelumnya baru terdapat orang dalam pemantauan, namun status itu tiba-tiba berubah setelah ditemukannya satu orang positif terjangkit virus corona.

Di Kabupaten Situbondo, dua pasien dikonfirmasi positif Covid-19, di Kabupaten Jember satu orang dinyatakan positif corona, di Kabupaten Lumajang satu warga dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dengan bertambahnya empat wilayah zona merah di Jawa Timur, total terdapat 12 wilayah kota dan kabupaten yang masuk zona merah. Wilayah tersebut yakni Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Selanjutnya ada Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Kediri.

Sedangkan yang masih menyisakan zona hijau hanya tersisa dua kabupaten, yaitu Sampang dan Sumenep, Madura.

Berita ini sudah terbit di OKEnews