 |
Hal ini dinilai berbanding terbalik jika menyangkut kubu lawan pemerintah alias oposisi. Padahal identitas orang yang mengancam terang benderang.
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak membagikan cuitan sebuah akun Twitter milik Nathan P. Suwanto.
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak membagikan cuitan sebuah akun Twitter milik Nathan P. Suwanto.
Tertulis jelas dalam bahasa Inggris nama-nama tokoh kubu oposisi yang menjadi sasaran bersangkutan untuk dibunuh.
"Orang ini terang identitasnya, akan dan berniat jahat akan membunuh @Fahrihamzah @fadlizon @fahiraidris dll, tapi dia sama sekali tidak tersentuh hukum," kata Dahnil.
Dahnil mempertanyakan sikap polisi yang terkesan tebang pilih. Fahri, Fadli juga Fahira juga pejabat publik.
"Keadilan kita entah kemana? Sedangkan kita yg berbeda sikap politik salah sedikit bisa pidana yg mengerikan," imbuhnya.
Dahnil mempertanyakan sikap polisi yang terkesan tebang pilih. Fahri, Fadli juga Fahira juga pejabat publik.
"Keadilan kita entah kemana? Sedangkan kita yg berbeda sikap politik salah sedikit bisa pidana yg mengerikan," imbuhnya.
Dalam konferensi pers, Kapolri menyatakan, empat pejabat negara lingkaran ring 1 menjadi target pembunuhan tersangka yang ditangkap kepolisian, baru-baru ini.
Empat pejabat dimaksud yakni, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.(rml)
Empat pejabat dimaksud yakni, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.(rml)
