Sebuah rumah rusak di Lombok Timur setelah gempa berkekuatan 7 SR mengguncang pada Minggu, 19 Agustus 2018, |
Asisten 1 Sekretariat Pemerintah Kota Mataram Lalu Martawan mengatakan sebelumnya data mencatat 11 orang meninggal. Kemudian pada 9 Agustus 2018, gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang dan mengakibatkan beberapa warga terluka.
"Dua warga mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan intensif. Namun keduanya meninggal setelah gempa berkekuatan 7 SR pada Minggu malam 19 Agustus 2018," ujar Martawang di Mataram, Selasa, 21 Agustus 2018.
Pemkot, lanjut Martawang, telah menyiapkan santunan untuk keluarga dan ahli waris korban. Selain itu, Pemkot juga memberikan bantuan pada korban lain.
Sementara itu, beberapa warga masih dalam perawatan di sejumlah pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah. Martawang mengatakan mereka tak harus membayar.
"Tapi kalau pun membayar tidak apa-apa," ujar Martawang.
Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok pada Minggu malam 5 Agustus 2018. Guncangan juga dirasakan hingga ke Mataram dan Bali.
Guncangan susulan terus terjadi. Lalu pada Minggu, 19 Agustus 2018, gempa berkekuatan 7,0 SR terjadi di Lombok Timur.(mtr)
Sementara itu, beberapa warga masih dalam perawatan di sejumlah pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah. Martawang mengatakan mereka tak harus membayar.
"Tapi kalau pun membayar tidak apa-apa," ujar Martawang.
Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok pada Minggu malam 5 Agustus 2018. Guncangan juga dirasakan hingga ke Mataram dan Bali.
Guncangan susulan terus terjadi. Lalu pada Minggu, 19 Agustus 2018, gempa berkekuatan 7,0 SR terjadi di Lombok Timur.(mtr)