-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kebakaran Hutan dan Gagalnya Pemerintah

    redaksi
    Sabtu, 25 Agustus 2018, Agustus 25, 2018 WIB Last Updated 2018-08-25T07:11:33Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Ilustrasi Kebakaran hutan di Kalimantan
    INDOMETRO.ID – Bencana kebakaran hutan dan lahan masih terus berulang dan terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan dan Sumatera, setiap tahunnya di musim kemarau.
    Masalah klasik yang menjadi penyebab kebakaran hutan, yaitu cuaca kering yang menyebabkan tanaman mudah terbakar, dan tindakan tak bertanggung jawab masyarakat membakar hutan untuk membuka lahan.
    BACAJUGA :

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, berdasarkan hasil pantuan dari satelit Aqua, Terra, SNPP pada katalog Modis Lapan terdeteksi 885 titik panas (hotspot) kebakaran hutan, dan lahan di Kalimantan Barat pada Kamis pagi, 23 Agustus 2018. Secara keseluruhan, terdapat 1.231 titik panas di Indonesia pada 23 Agustus 2018.
    "Dari 885 titik panas tersebut, 509 titik panas kategori sedang, dan 376 titik panas kategori tinggi," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. 
    ementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa jumlah titik panas (hotspot) saat ini, menunjukkan peningkatan, seiring semakin meluasnya pengaruh musim kemarau di sejumlah wilayah di Indonesia.
    “Wilayah yang cukup signifikan mengalami peningkatan titik panas, yaitu Kalimantan Barat (798 titik), Kalimantan Tengah (226 titik), Jambi (19 titik), dan Sumatera Selatan (13 titik),” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Kamis siang.
    Berikutnya, kualitas udara memburuk...(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini