 |
| Ilustrasi kantung jenazah. |
Polisi telah memeriksa beberapa saksi yang berhubungan darah dengan korban, di antaranya Amar, Jamal, dan Amin; masing-masing adalah adik, keponakan, dan ayahnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi itu diketahui bahwa awalnya korban pamit untuk pergi menarik uang tunai di mesin ATM dekat rumahnya. Tetapi, korban tak kunjung pulang lagi ke rumah.
Lalu Amar, sang adik korban, mendapatkan kabar dari mantan kekasih kakaknya yang berinisial A bahwa Rina tergeletak di tergeletak di Jalan Meruya Ilir. Keluarga Rina segera mendatangi lokasi sesuai petunjuk A dan ternyata korban sudah tak bernyawa.
"Pada wajah korban terdapat luka lebam membiru yang diduga akibat benturan dengan benda keras," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metropolitan Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Rulian Syauri, dalam keterangan tertulisnya pada Senin 2 Juli 2018.
Polisi sendiri sudah memeriksa juga lokasi penemuan mayat perempuan itu. Petugas masih mencari A, si mantan kekasih korban untuk dimintai keterangan. Dia ditengarai di balik kejadian itu. Soalnya, dia menghilang dan tak ada kabarnya lagi, setelah berkomunikasi terakhir dengan adik korban.(viva)
