Perbaikan Seratusan Sekolah Lain Tetap Dilanjutkan

Perbaikan Seratusan Sekolah Lain Tetap Dilanjutkan
Foto
INDOMETRO.ID-  Saat dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah sedang diselidiki Polda Metro Jaya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta kembali melakukan rehabilitasi seratusan gedung sekolahdi lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.


"Ada 100 lebih sekolah, da­lam waktu dekat ini dari pihak pelaksana sudah mulai melaku­kan pengerjaan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto. 

Bowo mengaku sudah menginstruksikan secara langsung agar mengintensifkan penga­wasan dalam rehabilitasi sera­tusan sekolah itu sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Bahkan saya siap turun lang­sung untuk melakukan monitoring," tandasnya. 
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Sebelumnya diberitakan, du­gaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di DKI Jakarta se­dang diselidiki. Penyelidik Polda Metro Jaya berupaya mengum­pulkan alat bukti. Antara lain memeriksa sejumlah saksi. 

Kamis (12/7) lalu, memeriksa bekas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Sopan Adrianto. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adi De­riyan mengungkapkan, pihaknya masih membutuhkan keterangan dari berbagai pihak guna memas­tikan apakah terjadi tindak pidana korupsi (tipikor) atau tidak. 

Dia menjelaskan, setelah pe­nyelidikan selesai, pihaknya akan melakukan gelar perkara. Jika dalam gelar perkara terse­but ditemukan tindak pidana korupsi, polisi akan langsung memproses lebih lanjut. 

Kembali ke rehabilitasi sera­tusan sekolah saat ini, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sereida Tambunan berharap proyek rehab kali ini tidak seperti tahun sebelumnya. Karena waktu mepet, kontraktor tidak mumpuni. Ini berakibat pada rendahnya kualitas bangunan. Makanya, politisi PDI Perjuangan ini mewanti-wanti agar proyek ini dikerjakan dengan hati-hati dan berkualitas. 

"Rehabilitasi sekolah tahun 2017 saat ini tengah dalam penyelidikan Polisi. Jangan sampai berulang lagi. Kalau itu dikerjakan oleh kontraktor besar mudah-mudahan hasilnya bagus," katanya. 

Sekretaris Dinas Pendidi­kan Provinsi DKI Jakarta, Susi Nurhayati mengatakan, sebenarnya jumlah sekolah rusak, baik itu rusak total, parah, sedang, maupun ringan sangat banyak di Jakarta. Namun ta­hun ini, pihaknya memprioritaskan merehabilitasi sekolah yang rusak total dan sangat parah. 

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Gedung Sekolah, Syaiful Hayat menambahkan, kerusakan sekolah yang ditangani oleh Disdik hanya kategori rusak total dan rusak parah. 

"Kalau rusak total harus di­robohkan. Sedangkan yang rehab berat itu hanya diganti sebagian saja. Karena itu dilakukan oleh se­mua sudin-sudin," kata Syaiful. 

Sedangkan kategori sedang dan rusak ringan akan menjadi tanggung jawab dari sekolah yang bersangkutan. 

"Kalau rusak sedang kita enggak ada. Itu masing-masing sekolah. Kalau ringan itu pera­watan seperti ngecat ulang itu kan tanggung jawab pihak seko­lah," tutur Syaiful. 

Selama rehabilitasi, kata Syai­ful, seluruh siswa di sekolah itu akan dititipkan untuk belajar di sekolah-sekolah terdekat.(rmol)

Posting Komentar untuk "Perbaikan Seratusan Sekolah Lain Tetap Dilanjutkan"