Foto : Kemnaker |
ASN memegang peranan penting dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan di berbagai sektor.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Hery Sudarmanto saat membuka Diklatpim Tingkat IV, Diklat Spesialis K3 Pesawat Tenaga Dan Produksi di Pusdiklat Kemnaker RI, Jakarta, Senin (16/7).
Kata Herry, penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menunjang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat berkembang.
"Karena itu, ASN harus selalu menjaga profesionalisme dan memenuhi standar kompetensi jabatan sehingga tugasnya berjalan dengan efektif dan efisien," ujar Hery .
Diklatpim Tingkat IV diikuti 80 orang yang terdiri dari ASN Kemnaker 40 orang, ASN BNP2TKI 30 orang dan ASN Kemristekdikti 10 orang. Sedangkan Diklat Spesialis K3 Pesawat Tenaga Dan Produksi diikuti oleh 30 orang.
Sekjen Hery mengatakan penyelenggaraan negara dengan potensi SDM dan SDA yang melimpah seperti Indonesia membutuhkan kinerja ASN yang profesional. ASN memegang peranan penting dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan di berbagai sektor.
"Hal ini merupakan faktor penunjang untuk mencapai keunggulan kompetitif di berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," papar Hery.
Menurut Hery, tugas PNS adalah melayani masyarakat dan terus meningkatkan kinerja dan produktivitas serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
"Diklat ini merupakan langkah awal untuk menempuh pendidikan kepemimpinan, terutama dalam disipilin, loyalintas, tanggungjawab, dan integritas," ungkap Hery.
Dengan semangat Reformasi birokrasi, revolusi mental dan inovasi, Hery berharap jajaran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemnaker RI mampu untuk terus melayani masyarakat dengan baik.
"Kita harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, tanggap dan memiliki keahlian serta kecerdasan untuk berinovasi dan berkreasi melaksanakan proyek perubahan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat," pungkas Hery.
Dikatakan Sekjen Hery, pemerintah mengambil langkah strategis untuk mewujudkan ASN yang berintegritas dan profesional sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, kata Sekjen Hery dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai upaya pembinaan ASN secara menyeluruh. Pembinaan PNS dipastikan akan mengarah dan berujung pada kompetensi yang dibutuhkan di setiap jabatan, baik jabatan adminsitrasi, jabatan fungsional maupun jabatan pimpinan tinggi.
"Melalui diklat dan pengembangan kompetensi inilah para PNS mampu melaksanakan tugas dan fungsi, tanggung jawab serta wewenang yang diembannya dengan baik," kata Hery(rmol)
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Hery Sudarmanto saat membuka Diklatpim Tingkat IV, Diklat Spesialis K3 Pesawat Tenaga Dan Produksi di Pusdiklat Kemnaker RI, Jakarta, Senin (16/7).
Kata Herry, penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menunjang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat berkembang.
"Karena itu, ASN harus selalu menjaga profesionalisme dan memenuhi standar kompetensi jabatan sehingga tugasnya berjalan dengan efektif dan efisien," ujar Hery .
Diklatpim Tingkat IV diikuti 80 orang yang terdiri dari ASN Kemnaker 40 orang, ASN BNP2TKI 30 orang dan ASN Kemristekdikti 10 orang. Sedangkan Diklat Spesialis K3 Pesawat Tenaga Dan Produksi diikuti oleh 30 orang.
Sekjen Hery mengatakan penyelenggaraan negara dengan potensi SDM dan SDA yang melimpah seperti Indonesia membutuhkan kinerja ASN yang profesional. ASN memegang peranan penting dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan di berbagai sektor.
"Hal ini merupakan faktor penunjang untuk mencapai keunggulan kompetitif di berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," papar Hery.
Menurut Hery, tugas PNS adalah melayani masyarakat dan terus meningkatkan kinerja dan produktivitas serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
"Diklat ini merupakan langkah awal untuk menempuh pendidikan kepemimpinan, terutama dalam disipilin, loyalintas, tanggungjawab, dan integritas," ungkap Hery.
Dengan semangat Reformasi birokrasi, revolusi mental dan inovasi, Hery berharap jajaran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemnaker RI mampu untuk terus melayani masyarakat dengan baik.
"Kita harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, tanggap dan memiliki keahlian serta kecerdasan untuk berinovasi dan berkreasi melaksanakan proyek perubahan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat," pungkas Hery.
Dikatakan Sekjen Hery, pemerintah mengambil langkah strategis untuk mewujudkan ASN yang berintegritas dan profesional sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, kata Sekjen Hery dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai upaya pembinaan ASN secara menyeluruh. Pembinaan PNS dipastikan akan mengarah dan berujung pada kompetensi yang dibutuhkan di setiap jabatan, baik jabatan adminsitrasi, jabatan fungsional maupun jabatan pimpinan tinggi.
"Melalui diklat dan pengembangan kompetensi inilah para PNS mampu melaksanakan tugas dan fungsi, tanggung jawab serta wewenang yang diembannya dengan baik," kata Hery(rmol)
Posting Komentar untuk "Penyelenggaraan Negara Butuh ASN Yang Profesional"