-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kebakaran Hutan Yunani Tewaskan 50 Orang

    redaksi
    Rabu, 25 Juli 2018, Juli 25, 2018 WIB Last Updated 2018-07-25T07:17:13Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Kebakaran Hutan Yunani Tewaskan 50 Orang
    Foto
    INDOMETRO.ID- Resort wisata Yunani dilahap si jago merah. Api yang mem­bara akibat dari kebakaran hutan menewaskan 50 orang dan 100 lainnya terluka.


    Kebakaran hutan dekat Athena disebut sebagai kebakaran terbesar seabad terakhir. Kondisi ini membuat Negeri Dewa Dewi itu kewalahan. 

    Yunani meminta Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk membantu memadamkan si jago merah yang mengamuk.

    "Korban tewas lebih 50 jiwa. Korban luka mencapai 104 orang, termasuk 11 dalam kon­disi serius dan 16 anak-anak," kata juru bicara pemerintah Dimitris Tzanakopoulos.

    loading...

    Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang melawan api. Operasi pencar­ian dan penyelamatan dikerahkan untuk menolong 10 wisatawan yang melarikan diri dari kebakaran.

    "Kemungkinan apapun akan kami lakukan untuk dapat mengendalikan (kebakaran)," kata Perdana Menteri Alexis Tsipras. 

    Tsipiras telah memangkas jadwal kunjungannya ke Bos­nia untuk segera kembali ke Yunani. Timnya telah meminta bantuan helikopter dan petugas pemadam kebakaran tambahan kepada negara-negara Eropa lainnya untuk mengatasi keba­karan yang terjadi.

    Berbagai negara termasuk Italia, Jerman, Polandia dan Prancis telah mengirimkan ban­tuan dalam bentuk pesawat tam­bahan, kendaraan dan petugas pemadam kebakaran.

    Tetapi seiring dengan suhu yang meningkat, mereka ber­pacu dengan waktu untuk dapat mengendalikan nyala api.

    Kebakaran pertama terjadi di pegunungan Geraneia dekat kota Kineta, Senin lalu. Penduduk wilayah pesisir dekat Athena te­lah diperintahkan meninggalkan rumah mereka karena kebakaran yang menyebar tidak dapat dik­endalikan. Ratusan anak-anak juga telah dievakuasi dari kamp liburan.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini