Jaya Suprana |
Ke-10 cawapres tersebut yaitu Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketum MUI Ma'ruf Amin, mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Kepala KSP Moeldoko, pengusaha Chairul Tanjung serta mantan Ketua MK Mahfud MD.
Namun sebagai rakyat jelata yang awam politik, saya memberanikan diri untuk memiliki pendapat selama secara konstitusional memiliki pendapat belum dilarang bahwa sebenarnya masih ada empat nama yang layak melengkapi bursa calon wapres masa bakti 2019-2024 berdasar empat kriteria pertimbangan yaitu pengalaman, ekonomi, kedisiplinan dan silsilah.
JK, RR, GN, PM
Dalam hal pengalaman, calon yang tak tertandingi adalah jelas wakil presiden petahana, Jusuf Kalla yang memegang Rekor MURI sebagai Wapres RI yang dua kali menjadi wapres dua presiden yang berbeda yaitu SBY dan Jokowi.
Bursa Cawapres
Sepuluh nama yang disebut oleh Ketum PPP menurut pendapat saya memang tepat untuk dicalonkan sebagai cawapres masa bakti 2019-2024.
Namun sebagai rakyat jelata yang awam politik, saya memberanikan diri untuk memiliki pendapat selama secara konstitusional memiliki pendapat belum dilarang bahwa sebenarnya masih ada empat nama yang layak melengkapi bursa calon wapres masa bakti 2019-2024 berdasar empat kriteria pertimbangan yaitu pengalaman, ekonomi, kedisiplinan dan silsilah.
JK, RR, GN, PM
Dalam hal pengalaman, calon yang tak tertandingi adalah jelas wakil presiden petahana, Jusuf Kalla yang memegang Rekor MURI sebagai Wapres RI yang dua kali menjadi wapres dua presiden yang berbeda yaitu SBY dan Jokowi.
loading...
Soal usia bukan masalah setelah terbukti Mahathir kembali menjadi PM Malaysia. Sementara sang begawan ekonomi nusantara, DR. Rizal Ramli yang telah membuktikan kesaktiannya sebagai menko ekonomi Presiden Gus Dur apabila diberi kesempatan dan kepercayaan, layak diyakini pasti mampu membenahi kemelut ekonomi Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Apabila kedisiplinan yang dibutuhkan maka mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo tidak perlu diragukan lagi. Kedekatan Gatot dengan masyarakat Islam juga merupakan kelebihan tersendiri yang layak diperhitungkan.
Last but not least berdasar pertimbangan silsilah, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Jokowi , Puan Maharani sebagai puteri Presiden ke-lima RI, Megawati Soekarnoputeri serta cucu Presiden Pertama RI, Soekarno memiliki makna tersendiri untuk tampil sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2024.(rmol)
Apabila kedisiplinan yang dibutuhkan maka mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo tidak perlu diragukan lagi. Kedekatan Gatot dengan masyarakat Islam juga merupakan kelebihan tersendiri yang layak diperhitungkan.
Last but not least berdasar pertimbangan silsilah, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Jokowi , Puan Maharani sebagai puteri Presiden ke-lima RI, Megawati Soekarnoputeri serta cucu Presiden Pertama RI, Soekarno memiliki makna tersendiri untuk tampil sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2024.(rmol)