 |
| Edy Rahmayadi-Prabowo Subianto |
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra Nizar Zahro mengembalikan sepenuhnya hal itu kepada peraturan induk organisasi sepakbola Indonesia itu.
"Kita mengembalikan sepenuhnya kepada cabang induk olahraga dalam hal ini PSSI. Biar nanti cabang induk olahraga yang memutuskan," ucap Nizar kepada redaksi di komplek DPR, Selasa kemarin (24/7).
Namun, dia menilai jika Edy Rahmayadi mampu menjalankan keduanya sebagai gubernur Sumut sekaligus ketum PSSI tidak masalah. Gerindra sendiri adalah partai pengusung Edy di Pilgub Sumut 2018.
"Kalau Pak Edy Rahmayadi masih sanggup menjalankan roda organisasi PSSI, why not (kenapa tidak)?" tegas dia.
Tentunya jika nanti Edy Rahmayadi merangkap jabatan akan menjadi dilema terhadap profesionalitas mantan Pangkostrad tersebut. Walaupun secara peraturan tidak ada tetapi secara etika sangat tidak mungkin seseorang bisa fokus mengurus keduanya.
"Ya kita tunggu saja nanti sampai pelantikan," tukas Nizar.(rmol)
"Kita mengembalikan sepenuhnya kepada cabang induk olahraga dalam hal ini PSSI. Biar nanti cabang induk olahraga yang memutuskan," ucap Nizar kepada redaksi di komplek DPR, Selasa kemarin (24/7).
Namun, dia menilai jika Edy Rahmayadi mampu menjalankan keduanya sebagai gubernur Sumut sekaligus ketum PSSI tidak masalah. Gerindra sendiri adalah partai pengusung Edy di Pilgub Sumut 2018.
"Kalau Pak Edy Rahmayadi masih sanggup menjalankan roda organisasi PSSI, why not (kenapa tidak)?" tegas dia.
Tentunya jika nanti Edy Rahmayadi merangkap jabatan akan menjadi dilema terhadap profesionalitas mantan Pangkostrad tersebut. Walaupun secara peraturan tidak ada tetapi secara etika sangat tidak mungkin seseorang bisa fokus mengurus keduanya.
"Ya kita tunggu saja nanti sampai pelantikan," tukas Nizar.(rmol)
