PU Indometro dan Ogamota Hulu (kanan) |
Dengan bermodalkan uang tiga ratus ribu rupiah beliau mengadu nasib di perantauan dan ketika itu mengawali nasibnya dengan menjual tenaga,walaupun terkadang membuatnya terenyuh mengenang saat di kampung halaman bahwa pekerjaan yang dilakukan dirantau orang adalah pekerjaan yang hanya tinggal perintah ujar beliau sembari mengenang dirinya sebagai anak dari kepala kampung yang juga tuan tanah.
Belajar dari keyakinan terhadap kekuatan doa dan pertolongan Tuhan maka mimpi itu menjadi kenyataan, sehingga Ogamota berprinsip bahwa hanya orang orang yang diberkati Tuhan saja yang mampu memberkati orang lain dan doakan mereka dengan kebaikan walaupun itu musuhmu.
Dalam menjalankan karirnya di dunia politik,Ogamota selalu berorientasi dengan hati nurani dalam menjalankan roda partai yang dipimpinnya sehingga apapun yang dihadapi jika dibahas dan diselesaikan dari hati kehati maka curahan berkat dari Tuhan akan kita rasakan kemudahan untuk meraih kesuksesan yang diimpikan karena disana selalu ada campur tangan Tuhan untuk memudahkan segalanya.
Ketika dikonfirmasi tentang biaya administrasi pendaftaran bakal calon legislatif dari Partai Hanura, beliau menjawab dengan lugas bahwa selama kepemimpinan Ogamota Hulu,SH,MH maka tidak ada pungutan bayaran,bahkan saya sebagai ketua akan melayani anggota semampunya secara cuma-cuma dan saya persiapkan 100 suara buat masing-masing bakal calon legislatif dengan trik yang berpihak kepada masyarakat demi meraih simpati masyarakat untuk menggunakan hati nuraninya dalam memilih wakilnya.
Kaharudinsyah (PU Indometro),Ogamota Hulu dan Juhari (Pimred Indometro) |