Syukuran Tahbisan Imamat Pastor Servasius Haryono SX di Cumpe, Cibal Disambut Haru

Ruteng,Indometro.id –

Suasana penuh syukur dan haru menyelimuti umat Katolik di KBG Cumpe, Stasi Cumpe, Paroki Santo Antonius Padua Rii-Beamese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT. Pada Sabtu, 13 September 2025, digelar Perayaan Ekaristi Kudus syukuran tahbisan imamat Pastor Servasius Haryono, SX, putra asli Cumpe yang kini resmi menjadi imam Serikat Misionaris Xaverian (SX).

Pastor Servasius Haryono—akrab disapa Pater Asis—merupakan anak keempat dari lima bersaudara, pasangan Garda Be’uk dari Cumpe dan Titus Turut asal Kampung Nio, Desa Hilihintir, Satar Mese Barat. Perjalanan panggilannya penuh tantangan, sebab sang ayah telah merantau ke Malaysia sejak 1998 dan hingga kini tidak pernah memberi kabar. Sejak saat itu, peran sebagai penopang keluarga diambil alih sepenuhnya oleh sang ibu, Garda Be’uk.

Meski harus berjuang seorang diri, Garda berhasil membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta dan ketabahan. Tiga anaknya telah berkeluarga, sementara putra bungsu wafat di Kupang pada 2017 saat kuliah semester pertama. Kini, putra keempatnya, Pater Asis, justru dipanggil Allah untuk berkarya sebagai imam Katolik. Ke depan, ia akan menjalani perutusan di Italia.

Motto imamat yang dipilih Pater Asis, “Tinggallah di dalam Kasih-Ku” (Yohanes 15:9), lahir dari refleksi panjang atas pengalaman hidupnya. “Kehilangan kasih seorang ayah menjadi tantangan, tetapi juga dasar iman yang menguatkan langkah panggilan saya. Di dalam kasih Allah, segala beban menjadi ringan,” ungkapnya dalam homili syukur.

Dalam sambutannya, Theodorus Taram mewakili keluarga besar anak rona Tasok Cumpe menyampaikan rasa bangga atas keteguhan Garda Be’uk. “Dalam kesendirian, tanpa suami yang mendampingi, beliau mampu membesarkan anak-anaknya hingga salah seorang dipanggil menjadi imam. Ini bukti nyata bahwa Tuhan selalu hadir dalam perjuangan hidupnya,” ujar Theo.

Perayaan syukur ini semakin meriah dengan paduan suara indah dari siswa, siswi, dan guru SMAN 3 Cibal, di bawah arahan Kepala Sekolah Aloysius Ganggor, SE. Iringan musik dari Nansy Agung dan Alfred Damar membuat suasana semakin khusyuk dan menggetarkan hati umat yang hadir.

Sekitar 700 umat memadati halaman Cumpe untuk mengikuti misa syukur ini. Diakon Herman Jewaru, Pr turut mendampingi Yubilaris dalam perayaan Ekaristi Kudus tersebut.

Mengakhiri acara, Theo Taram mengucapkan terima kasih kepada umat, peserta koor, dan seluruh pihak yang mendukung hingga acara syukur tahbisan imamat ini berjalan lancar dan penuh makna.

(Yos G)