Tapanuli Selatan//Indometro.id
Miris terdapat salah satu kegiatan di dinas kesehatan kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara lebih setengahnya dihabiskan untuk perjalanan dinas. Apalagi kegiatan tersebut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kegiatan tersebut pengelolaan pelayanan kesehatan gizi. Hal tetsebut tertuang dalam dokumen penjabaran realisasi belanja daerah tahun anggaran 2023.
Ketika hal ini dikonfirmasi awak media, Senin (26/5/2025)ke dinas melalui sekretaris Suryadi menjelaskan bahwa terdapat Silpa dalam pertanggungjawaban kegiatan tersebut"ada silpa"ujar suryadi. Namun ketika dicecar berapa silpanya suryadi tidak menjawab. sedangkan dalam realisasi anggaran terlihat realisasi besar yakni lebih 95 persen. berarti silpanya hanya sedikit.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 dan permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan keuangan daerah tersebut bahwa azas pengelolaan keuangan daerah harus efesien, efektif dan bertanggungjawab dalam arti input dari anggaran harus memiliki outcome yang terukur. sementara bila mengacu kepada contoh kegiatan diatas jelas outcomenya tidak tercapai karena sebagian besar anggaran kegiatan habis ke perjalanan dinas seharusnya anggaran lebih besar ke belanja gizi anak dalam bentuk pemberian makanan tambahan seperti susu, roti dan lain sebagainya.
Dengan begitu kami menyimpulkan dari uraian seluruh point diatas kami menduga bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan telah menyalahi aturan tidak memiliki masterplan dan rencana induk sebagai acuan dalam menentukan program kegiatan ini.Dimana menentukan masterplan dalam kesehatan dianggap tidak memetakan seluruh kebutuhan seperti bidang kesehatan, kebutuhan obat, kebutuhan alat kesehatan , rasio kebutuhan tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, aksebilitas, wilayah penduduk dan sarana prasarana kesehatan.
Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu, S.E,. AK,.M.M., CA diminta mengevaluasi kinerja struktur dan fungsional Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, karena dinilai tidak sesuai dengan visi, misi Bupati terpilih sekarang yang "Bagusi".
Posting Komentar untuk "Tragis, Kegiatan Pengelolaan Kesehatan Gizi Ludes Di Perjalanan Dinas"