GARUT, INDOMETRO.ID -
Perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Garut yang tidak menentu, mengakibatkan intensitas hujan tinggi, sehingga terjadi tanah longsor yang merusak pipa pendistribusian PDAM.
Petugas Teknik Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut, sigap melaksanakan pekerjaan pemasangan penyangga Pipa Distribusi.
Tanah longsor tersebut, terjadi di lokasi Badama, Kandang Uncal Kecamatan Cilawu, Area pelayanan Cabang Cilawu.(15/11/2024)
Kejadian tersebut, dilaporkan oleh KCD PUPR kepada Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut, Ugun Wiguna. ST.,MM
Setelah mendapatkan informasi, Ugun langsung melakukan rapat internal dengan Tim Reaksi cepatnya untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan segera melakukan penyanggaan di Jalur pipa distribusi Jalur Badama.
Lanjut Ugun, penyanggaan pipa tersebut, sebagai langkah preventif pengamanan asset dan pelayanan kontinuitas distribusi air ke pelanggan dari pipa distribusi jalur Badama.
Selain itu ugun, mengatakan bahwa saat peralihan musim dimana intensitas hujan tinggi, kami terus memantau secara berkala jaringan-jaringan pipa trandis juga sumber-sumber mata air dan intake di seluruh area pelayanan.
“Langkah ini untuk memastikan keamanan jaringan pipa dan meminimalisir kerusakan tentunya untuk menjaga kontinuitas distribusi air ke pelanggan,” ucapnya.
Ugun meminta kepada seluruh elemen masyarakat, apabila ada kerusakan/kebocoran pipa, mohon untuk segera melaporkan kepada kami, agar bisa ditindaklanjuti secepatnya.
“WhatsApp saya 24 jam siap menerima laporan dan untuk KCD PUPR Cilawu dan masyarakat sekitar terimakasih atas informasi dan kerjasamanya,” pungkasnya.
(Bah Erond)



Posting Komentar untuk "Curah Hujan Tinggi, Akibatkan Tanah Longsong Yang Berdampak Pada Rusaknya Saluran Pipa Distribusi PDAM Tirta Intan "