Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra, P,ST,MM, dalam rilisnya, Palembang, Minggu (10/03/2024).
Disampaikan Kapendam, saat memberikan sambutan pada acara Peninjauan Lokasi Optimasi Lahan (OPLA) Wilayah Kodam II/Swj TA. 2024 di Kab. OKI, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan komitmen TNI AD dalam membantu pemerintah dan masyarakat.
"Kata Pangdam, ketika Covid..obatnya adalah masker, nah.. ketika krisis pangan, maka obatnya tidak lain adalah menyediakan kebutuhan pangan,"ujar Sapta mengutip pernyataan Pangdam II/Swj.
Di hadapan Danrem 044/Gapo, Dirjen PSP Kementerian Pertanian dan PJ Bupati OKI, lanjut Sapta, Pangdam berikan contoh salah satu upaya yang dilakukannya.
"Yaitu gerakan tanam sayuran atau kebutuhan rumah tangga di sekitar pekarangan yang dilakukan jajaran Kodam II/Swj," tandas Sapta.
Bahkan, lanjutnya, Pangdam juga menanam cabai di pekarangan rumahnya.
"Demikian juga dengan Kasdam II/Swj (Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P.) saat melakukan Budidaya sayuran hidroponik di rumah jabatan beliau," ujar lulusan Akmil 1996 itu.
"Jika semua kebutuhan dapat dipenuhi, maka menurut Pangdam upaya ini dapat menekan inflasi dan stabilitas harga kebutuhan pokok.," pungkasnya.
Laporan : Jhon Heri
Pendam II/Sriwijaya
