Indometro.id - Bengkayang
KSAD ( Kepala staff angkatan darat ) Jendral Maruli Simanjuntak. M. SC beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana ( Paulina Panjaitan ) mengunjungi perbatasan Indonesia - Malaysia di kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. ( 25/1/2024 ), ( 09.00 - Selesai )
Turut mendampingi Pangdam XII/ Tanjung Pura ( Mayjen Iwan Setiawan. S.E, M.M ), beserta ibu, Danrem 121 / Abw ( Brigjen. Lukman Arif ), Kapolda Kalbar ( Brigadir Jendral. Pipit Rismanto S.I.K, M.H ), PJ Sekda Kalbar,Danlanut atauewakili, Bupati Bengkayang ( Sebastianus Darwis. S.E, M.M ),seluruh Forkompinda dan para awak media.
Adapun tujuan KSAD datang ke Jagoi dalam rangka kunker untuk meninjau PLBN menjelang peresmian PLBN oleh presiden RI ( Joko Widodo ) dan kesiapan prajurit TNI AD dan menjaga perbatasan Indonesia - Malaysia di Jagoi Babang.
KSAD juga meresmikan program TNI AD Manunggal Air, bakti sosial penanganan Stunting, pemberian Sembako, bibit pertanian dan hewan ternak untuk masyarakat. Kemudian meninjau kegiatan mengajar oleh Prajurit dan memberikan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK.
Bupati Bengkayang ( Sebastianus Darwis. S.E, M.M ) menyambut baik kunjungan KSAD dan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Bengkayang mengucapkan selamat datang di kabupaten Bengkayang pada sambutannya.
Bapak Sebastianus Darwis berharap ada dampak positif atas kunjungan KSAD di kecamatan Jagoi bagi masyarakat kabupaten Bengkayang khususnya masyarakat perbatasan di kecamatan Jagoi Babang dan kecamatan Siding.
Pak Darwis juga menyampaikan ada 2 kecamatan yang berbatan dengan Malaysia, yaitu kecamatan Jagoi Babang dan kecamatan siding. kecamatan siding ada 8 desa dan kecaman Jagoi Babang ada 6 desa. Panjang garis perbatasan 76,86 km dari dua kecamatan ini.
Hal ini perlu perhatian pertahanan keamanan untuk perbatasan di kecamatan siding maupun kecamatan Jagoi babang.
Bupati Bengkayang juga mengucapkan banyak terimakasih karna telah banyak membantu dalam program, baik itu program TNI manunggal, program program untuk menurunkan stanting,program bantuan pangan maupun program bantuansumu bor.
KSAD juga menyampaikan program TNI AD manunggal air akan berlanjut terus diseluruh Indonesia. Untuk didaerah Kodam XII / TPR sendiri ada 95 titik air diwilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk seluruh Indonesia program TNI AD Manunggal air sudah membantu membangun 1500 titik air di seluruh Indonesia.
KSAD juga melihat kesulitan Pendidikan, operasional ( PAMTAS ). Mudah mudahan kedepan ada solusinya. Ucap Pak Maruli.