-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    TMMD Kodim 0204/DS, Warga Desa Mabar Diberikan Pengetahuan Tentang Stunting

    redaksi
    Rabu, 23 Juni 2021, Juni 23, 2021 WIB Last Updated 2021-06-23T04:59:04Z

    Ads:

    TMMD Kodim 0204/DS, Warga Desa Mabar Diberikan Pengetahuan Tentang Stunting


    Bangun Purba, indometro.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ternyata sangat mempedulikan kesehatan warga. Melalui kegiatan non fisik, warga diberikan pengetahuan tentang kesehatan, salah satunya adalah stunting.

    Seperti diketahui, masalah stunting umumnya banyak terjadi di daerah-daerah pelosok. Istilah ini merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan tumbuh kembang, sehingga kondisinya pendek.

    Hal itu dikatakan Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Emmy Khairati Lubis, SKM, M.Kes pada acara bimbingan dan penyuluhan (Binluh) tentang kesehatan bagi anak dan kaum ibu.  

    Kegiatan yang menggandeng Dinas Kesehatan Pemkab Deliserdang itu dilaksanakan di Pantai Bela, Desa Sibanding, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/6/2021).

    Menurut Emmy, stunting disebabkan oleh faktor genetik, sanitasi yang kurang baik serta kurangnya asupan nutrisi selama hamil.

    "Untuk itu kepada ibu-ibu, saya harapkan untuk selalu menjaga asupan nutrisi dengan makanan bergizi selama masa kehamilan dan 1000 hari di masa pertumbuhan," ujarnya.  

    Menurut Emmy, mencegah stunting pada anak merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, selain menghambat pertumbuhan fisik, stunting juga dapat menghambat pertumbuhan otak anak dan kemampuan belajar anak. Selain itu, stunting juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis setelah dewasa, seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.

    "Gangguan pertumbuhan stunting atau anak berperawakan pendek dapat dipantau melalui perkembangan tinggi anak. Orang tua dapat memantau pertumbuhan anak dengan membawanya ke dokter anak atau posyandu secara berkala. Periksa pertumbuhan anak setiap bulan jika usianya masih di bawah 1 tahun, dan setiap 3 bulan jika usianya sudah 1-3 tahun," ujarnya.

    Selain Kasi Kesehatan Dinkes Pemkab DS, Emmy Khairati Lubis, tampil sebagai penyuluh di kegiatan ini, Kasi PTM Dinkes DS, Ibu Aisah, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Bangun Purba, dr Sriwahyuni. 

    Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat itu juga dihadiri Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno, Ibu-ibu deri Persit Ranting XX, Kades Sibanding, Januar Barus, Ketua BPD Desa Sibanding, para perangkat Desa Sibanding serta kader Posyandu/masyarakat dari Desa Sibanding sebanyak 35 orang. 


    Sumber Kodim 0204/DS - JR

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini