-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Gubsu Tantang Para Kades di Simalungun Ciptakan Inovasi

    redaksi
    Jumat, 05 Juli 2019, Juli 05, 2019 WIB Last Updated 2019-07-05T07:31:08Z

    Ads:

    Gubernur Sumatara Utara Edy Rahmayadi memberikan arahan kepada ASN saat acara kunjungan kerja di Pemkab Simalungun.
    SIMALUNGUN,INDOMETRO.ID  – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menantang kepala desa (kades) atau pangulu se-Kabupaten Simalungun untuk menciptakan inovasi baru demi kemajuan suatu desa. 
    Hal itu mengingat besarnya dana desa yang dikelola pangulu bahkan mencapai Rp1 miliar selama setahun.
    Gubsu juga menekan para Pangulu agar menggunakan dana desa se-efesien mungkin untuk penataruangan di desa dan memfasilitasi masyarakat untuk menciptakan Usaha Kecil Menengah (UKM).
    “Bagi Kepala Desa (pangulu, red), kalian dapat duit Rp1 miliar lebih. Apa yang sudah anda perbuat? Itu uang, uang desa. Fasilitasi masyarakat desa supaya UKM maju. Tetapi nyatanya pangulu pun sulit ditemui. 
    Lebih gampang ketemu ular kobra daripada kepala desa,” kata Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Simalungun, Kamis (4/7).
    Gubsu berjanji akan turun langsung ke desa untuk mengecek pembangunan. “Tunggu ya. Saya akan datang ke desa. Mampukah kalian membuat inovasi baru? Silahkan usulkan kepada Camat kalau ada yang mau dikerjakan,” tegasnya.
    Selain dana desa, Gubsu juga menyoroti tata ruang dan sampah yang berada di Kabupaten Simalungun.
    Namun sebelumnya orang nomor satu di Sumut ini mengatakan bahwa Kabupaten Simalungun adalah daerah terakhir yang ia kunjungi dari 32 Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara.
    “Saya melakukan kunker ke Simalungun. Ini yang terakhir dari 32 kabupaten/ kota. Saya tidak tahu kok Simalungun pula yang terakhir. Saya akan datang lagi ke sini. Tapi tidak minta izin sama Bupati. Kan suka-suka saya. Yang penting masih teritorial Sumut,” tegasnya, lalu mengatakan telah mengelilingi 37 Provinsi di seluruh Indonesia dan 34 Negara serta telah melihat kemajuan setiap daerah itu.
    “Bayangin saja, tadi saya lewat mau ke sini begitu banyak sampah. Di sepanjang jalan hanya ada bendera partai. Tata ruangnya kurang bagus. Tapi kalau saya lihat di Jerman, di sepanjang jalan tumbuh buah segar. Coba kalau di Simalungun ini, buahnya sudah habis, tinggal pohonnya,” tegasnya.
    Bahkan dia sempat mencontohkan daerah-daerah maju seperti Jepang yang sangat melekat dengan budaya kebersihan dan disiplin.
    “Saya pernah ke Jepang. Penasaran banyak orang yang antre. Ternyata antre buang sampah ke tong sampah sesuai dengan jenisnya. Kaca plastik dan daun-daunan. Tapi di Simalungun tak peduli. Asal buang saja ke Danau Toba,” terangnya.
    Demikian juga di Kota Surabaya. Banyak tertata bunga di pinggir jalan. Bahkan sungai menjadi tempat rekreasi wisata.
    “Coba lihat di Kota Surabaya, banyak bunga warna warni di sepanjang jalan dan sungai. Dulu sangat kotor. Tetapi bisa dikelola menjadi sungai yang jernih. Bahkan dijadikan sebagai tempat rekreasi. 
    Kalau di Simalungun ada Sungai Bah Bolon. Kalau kita lewat sangat bau. Banyak orang antre buang hajat. Tak mungkin Walikota Surabaya lebih hebat dari Pak JR Saragih,” ujarnya sembari bercanda.
    Apa yang disampaikan Gubsu seolah membuat Pemkab Simalungun terpukul. Dia berharap apa yang ia sampaikan bisa menyadarkan semua pihak termasuk pemkab dalam mengelola keuangan agar bisa tepat dan efesien.
    Usai acara, Gubsu saat diwawancarai wartawan terkait terpuruknya keuangan Pemkab Simalungun selama dua kali berturut-turut, tahun 2018 dan 2019, Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi.
    “Oke. Itu harus kita lakukan evaluasi. Harus kita cocokkan nanti. Kalaupun ini benar, ke depan harus kita benahi,” jawabnya.
    Pantauan wartawan, kunker digelar di Autorium T Johan Garingging, Kabupaten Simalungun. Gubsu bersama rombongan disambut Bupati dan Wakil Bupati Simalungun didampingi Forkopinda, tokoh agama dan tokoh Pemuda diiringi tor-tor somba, Kamis (4/7) sekira pukul 09.00 WIB.


    Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, peserta yang hadir sebanyak 750 orang terdiri dari Kadis, Camat dan Pangulu. Mereka menerima arahan dari Gubernur demi kemajuan Kabupaten Simalungun. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini