![]() |
Amien Rais terlihat mendatangi PN Jakarta Selatan. |
Amien datang mengenakan baju berwarna biru dan bercorak putih serta menggunakan peci berwarna hitam. Sesampainya di PN Jaksel, Amien tak banyak bicara banyak perihal kedatangannya. Dia hanya mengaku sehat walafiat untuk menjadi saksi Ratna Sarumpaet.
"Nanti, nanti saja ya," ucap Amien, Kamis, 4 April 2019.
Dia membenarkan kedatangannya untuk menjadi saksi Ratna Sarumpaet. Dia juga mengaku dalam keadaan sehat. "Sehat walafiat. Jadi saksi terkait Ratna Sarumpaet," ucap Amien Rais.
Sementara itu, Ratna yang sudah tiba di Pengadilan Negeri juga menyatakan keadaan yang sehat guna menghadapi sidang lanjutan yang ketujuh. "Sehat Alhamdulilah," katanya.
Ia berharap, kehadiran Amien Rais jadi saksi dari JPU dapat berjalan dengan baik. Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan JPU menghadirkan saksi Amien Rais. "Aduh tidak tahu, kan yang manggil jaksa ya. Mungkin karena waktu pertemuan dengan Pak Prabowo ya," ujarnya.
Dalam surat dakwaan dipaparkan pertemuan Ratna dengan Prabowo Subianto pada 2 Oktober 2018 di Hambalang. Ikut hadir Amien Rais, Said Iqbal, Fadli Zon, Sugiono, dan Nanik Sudaryati. Menurut jaksa, Nanik Sudaryati menyampaikan kronologi penganiayaan Ratna kepada Prabowo dalam pertemuan.
"Atas cerita saksi Nanik Sudaryati tersebut, terdakwa diam tidak memberikan tanggapan," kata jaksa dalam surat dakwaan.
Seusai pertemuan, Prabowo Subianto pada pukul 20.00 WIB, Selasa, 2 Oktober 2018, menggelar jumpa pers di kantor pemenangan Prabowo-Sandiaga di Jl Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jaksel. Dalam jumpa pers itu, hadir Amien Rais, Nanik Sudaryati, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Djoko Santoso.
"Dalam konferensi pers tersebut, disampaikan oleh saudara Prabowo Subianto di antaranya meminta pemerintah mengusut tuntas penganiayaan yang dialami terdakwa Ratna Sarumpaet," kata jaksa. (vv)