Ads:
.png)
PEKANBARU, indometro.id - Tim Vaksinasi RSD Madani bersama Tim gabungan terdiri dari Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Polisi dan TNI Gelar Kegiatan Rutin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro ( PPKM ),Kamis Malam (10/06/2021).
Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menekan penyebaran dan penularan virus covid-19 diwilayah Kota Pekanbaru.
Satgas Dari Tim Vaksinasi RSD Madani langsung melakukan swab antigen terhadap pengunjung dan juga karyawan tempat Cafe/kuliner yang masi tetap buka diatas jam 21:00.
Sasaran operasi penertiban kali ini adalah Cafe yang masi buka diatas jam 21:00, yang berlokasi di JL.Muckhtar Lutfi ( Gerbang UNRI Arengka).
Petugas gabungan kembali mendapati satu orang yang terindikasi Covid-19, Pria tersebut langsung dibawa dengan ambulan untuk jalani isolasi di RSD Madani Kota Pekanbaru.
Direktur RSD Madani Pekanbaru dr. Arnaldo Eka Putra mengatakan, Giat ini tidak sekedar memeriksa protokol kesehatan. Para pengunjung dan karyawan di data untuk menjalani rapid test antigen langsung di lokasi.
Dr. Arnaldo Eka Putra mengatakan dari semua pengunjung dan karyawan yang jalani rapid test antigen .Kita kembali mendapati orang yang reaktif covid 19.
Ada satu orang yang hasil tesnya reaktif Covid-19, Pria yang terindikasi Covid 19 ini adalah karyawan dari Cafe tersebut.
"Selain melakukan razia kami juga memberikan himbauan serta edukasi protokol kesehatan diantaranya kewajiban menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas " ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir," jelas Dr. Arnaldo Eka Putra yang saat ini juga di percaya walikota Pekanbaru sebagai PLT Kadiskes Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan dilapangan, kami tegaskan kepada para petugas agar bersikap humanis dan persuasif kepada masyarakat," pungkasnya.***
Hery Ferdian
