Ads:
.png)
Pringsewu, indometro.id - Cuaca hujan deras dan angin kencang di komplek Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam tempo beberapa hari terakhir berimbas terhadap gedung DPRD Pringsewu, pasalnya, air hujan menembus atap serta plafon salah satu ruangan di gedung tersebut, kemarin, Jumat (28/5/2022).
Video bocornya atap gedung DPRD bahkan beredar luas setelah salah satu akun youtube Pojok Nusantara mengunggahnya di salah satu postingannya dan terpantau dibagikan oleh Ketua Pemuda Pancasila Pringsewu Hi. Beni Benyamin.
"Hujan Deras, Ruang Komisi III DPRD Pringsewu Atapnya Bocor," tulis Beni saat membagikan video youtube tersebut.
Amatan pada video berdurasi 1 menit 33 detik tersebut tampak dalam detik ke 30, air menetas berjatuhan dari atas plafon yang tertulis ruang komisi III DPRD Pringsewu.
Uniknya, air menetes dari bagian lampu penerangan kantor dan bagian keluarnya pendingin ruangan atau air conditioner (AC) tersebut sehingga apabila dibiarkan terus menerus dikhawatirkan terjadi korsleting listrik.
Atas hal itu, Beni menuliskan harapan kepada Pejabat Bupati Pringsewu agar mencoret kontraktor yang bekerja asal-asalan dalam pembangunan gedung dari Bandar Lampung.
"Kepada Penjabat Bupati Pringsewu sekiranya bisa untuk mencoret kontraktor yang bekerja asal-asalan dalam pekerjaan pembangunan gedung DPRD," tulisnya menambahkan emoticon menangis.
Beni juga tidak sungkan menuliskan sebuah inisial kontraktor yang diduga asal-asalan tersebut termasuk "raja" paket proyek di Kabupaten Pringsewu yang didukung Kadis PU pada masa sebelumnya, yang telah pindah ke OPD lain.
Tak berakhir disitu, pasca tembusnya air ke gedung wakil rakyat itu. Pagi ini, plafon kantor juga rontok dan berguguran ke lantai gedung serta atap bangunan parkir area DPRD Pringsewu juga nampah roboh pada Sabtu (28/5/2022).
Rontoknya plafon dan robohnya bangunan parkiran tersebut disampaikan oleh Hilal, warga Pringsewu yang sedang melintas di depan gedung DPRD Pringsewu.
"Kita tadi pagi mampir ke pemda dan kantor DPRD. Liat parkiran mobil roboh. Plafon hancur dan dalam ruangan bocor tapi kita hanya liat dari luar karena terkunci," ucap Hilal.
Belum ada keterangan resmi pihak terkait, hingga saat ini, awak media masih berusaha menghubungi kepala sekretariat DPRD Pringsewu namun belum ada jawaban. (DV/NH)
